Minggu, 19 Juni 2011

GEOLOGI DAN PROSPEK GEOWISATA PERBUKITAN JIWO, BAYAT, KLATEN,JAWA TENGAH

Perbukitan Jiwo, Bayat merupakan satu diantara tiga tempat di Pulau Jawa di mana batuan berumur pre-tersier dan paleogen tersingkap disamping daerah Luk Ulo, Karangsambung dan Ciletuh, Jawa Barat, selain itu di daerah ini tersingkap tiga jenis batu-an; batuan metamorfik, batuan beku dan batuan sediment yang beberapa dapat dijadikan situs geowisata. Situs geowisata berupa singkapan-singkapan batuan spesifik serta yang memperlihatkan hubungan antar formasi batuan dan cirri-ciri masing-masing batuan ter-dapat di Dusun Bendungan, Sekarbolo, Watuprahu, Bukit Temas dan Bukit Jokotuwo. Batuan tertua yang terdapat di daerah ini adalah Litodem Filit berumur pre-Tersier terdiri atas filit, sekis mika, sekis klorit dan marner; secara tidak selaras batuan pre-tersier ditu-tup oleh Formasi Gamping-Wungkal yang berumur Eosin. Formasi-formasi batuan terse-but di atas diterobos oleh intrusi basaltic orogenik berumur 39.8, 33.2 dan 31,3 Ma atau Eosin Akhir hingga Oligosin Awal yang disebut Litodem Gabro. Sementara Formasi Oyo yang disusun oleh perlapisan kalkarenit dan napal berumur Miosen Tengah secara tidak selaras menutup Litodem Filit, Formasi Gamping-Wungkal dan Litodem Gabro. Situs-si-tus geowisata di perbukitan Jiwo tersebut merupakan tempat ideal untuk obyek geowi-sata sebagai pembelajaran lapangan ilmu kebumian bagi pelajar, mahasiswa, hingga para pakar ilmu kebumian.
Perbukitan Jiwo, Bayat terletak duapuluh kilometer sebelah selatan kota Klaten, secara administratif termasuk wi-layah Kecamatan Bayat dan Kecamatan Wedi, sedangkan secara geografis ter-letak antara : 110°36’33’’ BT - 110°41’ 24’’ BT dan 7°43’57’’ LS - 7°49’20’’ LS. Daerah di mana batuan berumur pre-ter-sier dan paleogen tersingkap ini meru-pakan perbukitan yang lebih dikenal de-ngan nama perbukitan Jiwo Barat dan Jiwo Timur, yang keduanya dipisahkan o-leh sungai Dengkeng. Perbukitan ini me-rupakan perbukitan terisolir yang dikeli-lingi oleh dataran aluvial. Secara fisiogra-fi dataran aluvial dengan bukit-bukit teri-solir tersebut termasuk dalam zona de-presi tengah Jawa Timur (van Bemme-len, 1949). Satuan fisiografi ini di sebelah selatan dibatasi oleh rangkaian Pegu-nungan Selatan yang di daerah ini dike-nal dengan Baturagung Range. Perbu-kitan Jiwo Barat terdiri dari Bukit Jabal-kat, Bukit Cakaran, Bukit Merak, Bukit Tugu, Bukit Sari, Bukit Budo, dan Bukit Kebo di Jiwo Barat, serta Bukit Temas, Bukit Jokotuwo, Bukit Pendul, dan Bukit Konang, Bukit Semangu di Jiwo Timur.
Batuan metamorfis, batuan karbonat, dan batuan sedimen terigen yang di-terobos oleh beberapa dike gabroik tersingkap dengan baik di beberapa tempat di Perbukitan Jiwo Barat maupun Jiwo Timur. Seperti umumnya di daerah ber-iklim tropis, sebagian besar batuan segar didaerah ini tertutup oleh tanah pelapuk-an yang cukup tebal, sementara budidaya pertanian dan penghijauan juga me-nyebabkan singkapan batuan segar yang masih ada semakin berkurang.
Banyak ahli geologi yang melakukan penelitian di daerah Bayat, antara lain: Bothe (1929), membuat stratigrafi daerah Perbukitan Jiwo serta mengusulkan nama Formasi Wungkal dan Formasi Gamping yang berumur Eosen; Sunu So-mosusastro (1956), meneliti secara lebih detil geologi perbukitan Jiwo Timur; ka-jian biostratigrafi pernah dilakukan oleh Sumarso dan Ismojowati (1974); Soeria Atmadja et al (1991) dan Sutanto et al (1994), meneliti batuan volkanik di Pulau Jawa termasuk diantaranya umur secara radiometrik (metode penanggalan isoto-pik K/Ar) beberapa batuan beku di daerah Bayat dan sekitarnya. 
                                            Gambar . Peta Geologi daerah Bayat (Prasetyadi, 2007)

                   Gambar. Kronostratigrafi Jawa Tengah selatan (termasuk Bayat)(Prasetyadi & Indranadi, 2007).


Secara umum daerah bayat memiliki satuan batuan :


  1. Satuan batuan pra-tersier
  2. Satuan Batuan Paleogen (Eosen)
  3. Kontak dengan Satuan Batuan Lain
Sumber : IAGEOUPN. 2010. Guide Book Field Trip Bayat-Karangsambung IAGEOUPN. Yogyakarta : Ikatan Alumni Geologi UPN

Prasetyadi . 2007 . Evolusi tektonik Paleogen Jawa Bagian Timur, disertasi ITB, tidak dipublikasikan
http://earthy-moony.blogspot.com/2011/02/geologi-daerah-perbukitan-jiwo-bayat.html







Tidak ada komentar:

Posting Komentar